Is Grappling important in Self Defense?

Grappling! Mungkin masyarakat awam berpikir bahwa grappling sebatas bergumul, bergulat, mengunci, membanting dll. Di filem-filem action Hollywood dan industry perfilman lainnya gaya ini mungkin kurang popular. Lantaran adegan seperti ini dianggap sangat membosankan dan kurang atraktif dlm menampilkan adegan yg heboh. Liat aja filem-filem jadul jaman dulu yang hampir tidak menunjukan adegan-adegan grappling. Bahkan di filem steven seagal yang mengandalkan join lock(kuncian) Aikido pun lebih sering mensisipkan adegan keras macam pukulan dan tendangan(yg sebenarnya bertentangan dengan prinsip beladiri aikido tersebut). Namun sebenarnya dalam kondisi kenyataannya teknik ini bisa sangat efektif bahkan jauh lebih efektif meskipun tidak mutlak(karena kemenangan tetep berada di tangan masing-masing individu. Apapun beladirinya. Beladiri striking juga efectif kalo emang tepat mengaplikasikannya).

Ada berbagai macam beladiri yang mengkhususkan diri menerapkan teknik grappling. Antara lain Brasilian Jujutsu, Judo, Aikido, sambo,Pancration, Greco roman wrestling. Dan lain-lain. Dikalangan umum teknik macam ini mungkin baru ter ekspos sejak munculnya kompetisi MMA awal tahun 90 an. Lantaran jumlah kemenangan yg banyak beladiri ini mulai dipandang oleh banyak kalangan. Bahkan filem-filem baru pun mulai banyak mempraktekan gaya ini. Misalnya Never Back Down, Flash Point, RedBelt.

Kenapa Grappling,join lock atau apapun istilahnya dianggap sangat efectif. Alasannya banyak. Bahkan bisa menyebutkan lebih dari seribu alasan. Namun apapun alasannya kalo menurut pendapat seh pertama.

1. Manusia saat bertarung cenderung mendekap lawannya. Sebagai contoh dalam pertandingan tinju sering terjadi clich dan pada saat clich wasit segera memisahkan nya agar tidak terjadi hal yang menyebabkan pelanggaran. Misalnya menyikut lawan, menggigit, membenturkan kepala. Dalam keadaan kek gini yang dalam posisi yg menguntungkanlah yang menang. Namun dalam ilmu Grappling bisa dilakukan pembalikan keadaan.
   



2. 
   
   Perbedaan kekuatan. Dalam kehidupan manusia diberikan kemampuan dan bentuk tubuh yang berbeda-beda. Apabila kita berlatih Karate, Taekwondo, Wushu dan lainnya kita pun dituntut untuk melatih kekuatan misalnya dengan angkat beban,latihan pukulan ke sansak, latihan pemecahan.dll. namun gak semua orang mampu mencapainya.karena perbedaan karakter dan tubuh manusia.karenannya dalam beladiri jenis grappling atau join lock praktisinya diajarkan anatomi tubuh untuk titik-titik kelamahan manusia.juga teknik pembelaan diri yang mengambil dan memanfaatkan tenaga lawan, gunanya agar dapat mempertahankan diri dan membalikan keadaan meskipun lawan lebih kuat posisinya. Hal demikian sulit tercapai apabila melakukan adu jontos, jual beli pukulan dan tendangan. Yang terkuat lah yang menang (bisa seh menang tapi dengan kecerdasan, mental dan tekad yang bener-bener kuat).
   
   
   

   
   

   
   

   Namun kalo gw sendiri seh gw musti harus mengetahui keduanya. Awal perkenalan gw dengan grappling di Aikido(sebelumnya gw di Taekwondo dan Wushu taolu). Kemudian di Sanshou wushu, trus juga di Ninjutsu. Gw dah merasakan manfaatnya dan ke efectifan nya di jalan saat bener-bener terdesak. Bahkan beberapa malam yg lalu pun kejadian yg memaksa gw harus melakukan tindakan pembela dirian pun teknik ini bener-bener terasa efectifitasnya tapi juga diselingi teknik-teknik keras buat menggetarkan lawan. Apapun beladirinya. U DECIDE for yourself.