Senin, 24 November 2008

Martial Arts. History.for defense or fight?









Seni beladiri mungkin sekarang mungkin dianggap sesuatu yg biasa bagi masyarakat awam. Seiring bertambah majunya jaman dan keberadaban manusia dalam beberapa dekade terakhir popularitasnya semakin menurun. Masyarakat lebih tertarik mengikuti olahraga basket, voli, futsal, sepakbola, maupun balap motor. Seiring berkembangnya jaman pula orang lebih memilih menghabiskan waktu bermain blackberry,chating, atau pun bermain di situs pertemanan ala friendster, facebook, myspace dll. Namun disamping menurunnya popularitas jenis olahraga bertarung ini berkembang pula berbagai macam seni beladiri baru, yang pada kenyataannya tidak bisa disebut seni melainkan olahraga bertarung atau self defense(pertahanan diri). Banyak olahraga beladiri tradisional yg digabungkan(hybrid) dan menghilangkan unsur pattern(jurus) dan mengambil inti dari seni beladiri itu sendiri. Dan banyak pembuktian lapangan yg menunjukan ke efectivitasannya menjadikan banyak praktisi tinggi seni beladiri tradisional kembali berpikir dan menelaah arti dari beladiri itu sendiri.






Pada dasarnya manusia lahir ke bumi sudah memiliki instink dasar untuk mempertahankan diri. Namun karena keterbatasan reflek dan pengetahuan manusia mengenai pertahanan diri menimbulkan ide untuk melatih pertahanan tersebut dengan berbagai macam teknik latihan dengan mengamati lingkungan sekitarnya(misalnya hewan maupun fenomena alam seperti angin,air dsb). Sehingga munculnya berbagai seni beladiri dari seluruh penjuru dunia(bukan hanya Asia,seni beladiri ada hampir diseluruh dunia).seni beladiri tertua(bukan teknik beladiri ataupun cara bertarung loh,harap dibedakan) yang tercatat sampai sekarang adalah kalaripaya yg berasal dari india yg konon sudah dipraktekan sejak 5000 tahun SM.kemudian tercatat beladiri tua yang menjadi influence hampir di seluruh dunia(khususnya Asia dan beberapa wilayah benua lain) adalah shaolin kungfu(sebutan Resminya adalah "wushu"). Sejak Bodhidarma datang ke china dan mempraktekan seni tersebut. Banyak seni beladiri china( dan juga beberapa Negara tetangga lainnya) menjadi lebih terstruktur. Terorganisir dan punya cirri dan bentuk tertentu masing-masing aliran. Sebelum nya beladiri china pada waktu itu tidak punya nama khusus,bentuk yg kurang terarah, tidak terstruktur dalam metode latihan. Di dalam shaolin pun para biksu yang berlatihpun punya gaya yang berbeda-beda. Dan sejak dihancurkannya kuil shaolin pertama kali menyebabkan tersebarnya para biksu tersebut ke segala penjuru dengan ke istimewaannya masing-masing. Ada yg pergi ke korea dengan teknik tendangannya yang menjadi dasar dari beladiri modern Taekwondo, ada yang menguasai teknik kuncian yang pada akhirnya menjadi dasar dari beladiri jujutsu dan lainnya lagi(meskipun wilayah-wilayah tersebut sudah tercipta teknik masing-masing namun interaksi dengan pendatang menjadikannya lebih variatif dan punya ciri tersendiri). Dan juga interaksi beladiri ini juga mempengaruhi pendatang bangsa barat menciptakan beladirinya sendiri(misalnya "Savate" dari perancis yang tercipta akibat interaksi pedagang perancis yang singgah ke China). Di China sendiri Istilah kungfu baru ada sejak Bruce lee mencetuskannya karena sebelumnya lebih sering disebut Quanfa dan istilah resminya baru ada sejak pemerintah China mencetuskannya tahun 1949.






Seiring bertambahnya jaman seni beladiri pun berkembang. Di masyarakat modern terjadi fenomena Tradisional ataupun modern. Dimana sebagian masih berpegang teguh dengan nilai-nilai tradisional dan mempertahankan tradisi. Lainnya lagi lebih memilih menelaah arti beladiri itu sendiri sehingga meninggalkan nilai-nilai tradisional dan menggabungkan segala aspek seni beladiri tersebut. Sehingga muncul istilah MIX MARTIAL ARTS(MMA). Munculnya MMA membuat banyak praktisi seni beladiri tradisional kembali berpikir untuk menelaah lebih lanjut khususnya efectivitas teknik dan lainnnya di real fight. Sedangkan beladiri hybrid(gabungan) sendiri mulanya pun tercipta dari seseorang praktisi beladiri tradisional yg tidak puas akan tekniknya. Bruce lee menciptakan Jeetkunedo bermula dari ketidak puasannya akan beladirinya (Kungfu Wingchun). Mengenai efektifitasnya di jalanan ketika menghadapi para berandal. Dia berpikir bahwa setiap daerah mempunyai kultur yang berbeda, cara hidup yang berbeda sehingga ketika dipertemukan menimbulkan kejanggalan dalam penerapannya(karena berbeda jenis dan tekniknya). Karena hal itulah akhirnya bruce lee berpikir bahwa dlm bertarung haruslah seperti air.mengalir dan berbentuk sesuai dengan situasi.dan terciptalah jeet kune do yang artinya seni menahan kepalan.dengan menggabungkan berbagai macam seni yang ada(tinjut,anggar,taekwondo,Brasilian Jujutsu,dan Kali arnis). Kemudian juga banyak berbagai beladiri hybrid muncul. Misalnya KAJUKENDO( karate jujutsu kenpo judo).Amerikan kenpo karate, Tarung drajat, Valetudo,dan lainnya.






Tujuan orang pun berbeda untuk ikut beladiri. Ada yang sekedar olahraga, untuk meningkatkan percaya diri, untuk bertarung, maupun untuk pertahanan diri. Praktisi beladiri tradisional biasanya lebih menekankan jalan hidup dan spiritual dan mental yang baik bagi praktisinya. Sedangkan beladiri modern kebanyakan untuk pertahanan diri,kesehatan,bertarung,kompetisi dan lainnya lagi. Sedangkan untuk gw sendiri lebih menekankan pada pertahanan diri, kesehatan dan kekuatan mental. Dalam hal efektivitasnya tergantung dari masing-masing individu. Kemenangan tidak berdasarkan jenis beladirinya tapi berdasarkan kemampuannnya individunya. Gw sendiri sudah merasakannya manfaatnya. Sejak kecil gw dah ikut beladiri dan telah mengikuti berbagai jenis beladiri. Dan manfaatnya bener-bener terasa sejak beberapa kali terjebak di situasi yg tidak di inginkan dan memang terbukti mengetahui dan mencoba menguasai 4 aspek beladiri (striking,clinch,join lock,grappling) itu bener-bener terasa. Namun bila ingin tetep mempertahankan nilai tradisional itu bukan lah masalah.karena gw sendiri termasuk praktisi ke duanya. Terserah pilihan anda dan hasilnya andalah yang menentukan.




3 komentar:

Anonim mengatakan...

wah asik nih...

Anonim mengatakan...

Menarik juga, jadi tambah wawasan nih

yamakazi mengatakan...

keren2 kalo bisa ditambah sama teknik2 terapannya dong
buat jaga2 diri dijalan.........