Senin, 27 April 2009

karakter zodiak gw

ni hasil dari kuis di FB.kira2 gw seperti ini.

kecuali soal warna.hehehe

Rizky ikuti kuis Karakter zodiak mu dan hasilnya adalah Aquarius

•Batu kelahiran: Amethyst. •Yang Anda sukai: Melawan aturan, membagikan ide baru dan mencoba berbagai gaya rambut baru yang ‘gila’ •Yang tidak Anda sukai: Terjebak dalam rutinitas, penyiksaan hewan, dan polusi pada planet ini. •Kemampuan terbaik Anda: Menemukan hal baru dan mencari ide brilian untuk membuat dunia menjadi lebih baik •Diri Anda yang dalam: Anda sangat peduli terhadap planet Anda dan semua orang didalamnya. Keinginan terbesar Anda adalah untuk memerangi kemiskinan, perang dan polusi. Jika orang lain bisa melakukannya, maka Andapun bisa. •Karir Anda: Penemu, jurnalis TV, refleksologis, dan ahli komputer. •Busana: Anda seorang yang individual, namun gaya. Anda suka pakaian etnis dan mencintai warna cerah (terutama biru dan torquise). Anda sering memakai warna cemerlang, sehingga orang menertawakan Anda, tetapi beberapa minggu kemudian, mereka meniru Anda. •Sebagai teman: Anda akan melintasi api dan menelan kaki kodok untuk teman Anda. Menjadi teman yang baik adalah kemampuan Andayang terbaik dan walaupun mereka pikir Anda sedikit gampang marah, mereka menyukai anda karena anda sangat manis dan pribadi paling menyenangkan di planet ini.

Selasa, 14 April 2009

Partai pilihanku

Pemilu legistalif telah berakhir.hasilnya pun sedikit mulai ketahuan dan partai yg terpilih pun menyusun strategi koalisi. Mau tau pertimbangan partai pilihanku? Ya dari sekian banyak partai paling gak hanya 1 yang bisa dipilih. Dasar-dasar pertimbangan saya dalam memilih partai antara lain.

Saya kurang suka dengan partai tua yg kurang moderat,konservatif dan korupsi, kolot dan arogan seperti jaman orde baru bahkan orde lama. Tidak beretika politik yg membangung(walaupun katanya koalisi perubahan).bahkan salah satu ketua umumnya kurang beretika,suka mencela, dan tidak berwawasan dan berpendidikan tinggi, karena alasan ini PDIP, Golkar, Gerindra dan Hanura ilang dari daftar pilihan saya.

Negara kita adalah Negara yg majemuk. Berbeda suku dan agama. Meskipun saya seorang dari agama mayoritas dengan syariat yg konservatif(NU) tapi saya kurang suka partai yang mencampur adukan agama dan politik.meskipun Negara kita mengakui keberadaan partai berbasis agama. Negara kita adalah sekuler(tapi mengakui dan menghormati keberadaan agama). Makanya PPP,PKB,PBB, dan PKS yang meskipun tampak bersih dan moderat tapi semua ilang dari daftar pilihan saya.

Mungkin Negara kita sedang menghadapi krisis global dan kemiskinan dan beberapa partai yang menyatakan ingin menaikan taraf hidup petani dan nelayan. Tapi apabila petani dan nelayan ini sudah berkecukupan apakah mampu menjamin masyarakat miskin lain yg bukan petani dan nelayan keluar dari kemiskinan. Andaikata para farmer ini makmur maka harga pangan jadi naik,harga pupuk naik dan sebagainya.saya kurang yakin mereka cukup cerdas. Karena itu Gerindra dan Hanura hilang dari daftar pilihan saya.

Sekarang pilihan Cuma tersisa antara PAN dan Demokrat. PAN sekarang seperti macan ompong, tidak berpotensi memiliki visi yang kuat. Hanya banyak mengusung artis2 yang saya kurang yakin potensi mereka di legislative dan bisa jadi Cuma pajangan.

Pilihan saya terakhir Cuma partai Demokrat. Ya akhirnya saya memilih partai Demokrat yang InsyaAllah unggul 20% lebih. Selama pemerintahan 5 taun terakhir menunjukan kemajuan luar biasa(bagi saya pribadi). Meskipun tidak tampak mulus karena hantaman krisis global yang mengakibatkan hengkangnya investor dan meluasnya pengangguran namun sebenarnya pemerintah dibawah demokrat sudah berusaha semaksimal mungkin mengatasinya dengan program KUR,Pnpm mandiri, BLT,sekolah gratis,jaminan kesehatan dll. Hanya saja masyarakat konservatif(berpendidikan rendah no offense loh tapi mereka cenderung berpikir sempit) kurang mau memanfaatkan ini(budaya malas mengurus dan ribet dibuang jauh2,mana bisa sukses tanpa usaha dulu). Juga masa pemerintahan ini membuka peluang wirausaha kecil hingga besar terbuka lebar(artinya bisa mengurangi pengangguran). Terbukti sejak era ini banyak muncul enterpreneur2 muda.

Yup itulah sekilas tentang keputusan saya memilih partai ini. Paling tidak saya menimbang secara rasional dan moral.

Senin, 13 April 2009

Say no to”Mega” makin gencar


Situ social network Facebook dijadikan alat menyuarakan inspirasi. Yup salah satunya group say no to mega yang beberapa waktu lalu bikin kader-kader PDIP ketar-ketir. Setelah dihapus malah muncul lagi dengan 3 dan 2 buah petisi sekaligus.hehehehe. mati satu tumbuh seribu. Undang-undang pemilu pun konon tidak bisa menjerat pembuat dan pengikut group ini. Kubu PDIP sempat melaporkan ke bawaslu karena dianggap black campaign tapi tidak bisa membuktikan dan ditolak oleh para pengikut group ini karena tidak ada simpatisan dan kader partai. Melainkan masyarakat yg tidak terkait dengan politik dan pemerintahan, bahkan group ini sampai masuk berita di Koran maupun media electronic(tv,internet,dll) jujur deh saya termasuk pengikutnya.hehehe.

Pengikut group ini rata-rata hampir semua pengguna facebook lokal di Indonesia yang rata-rata berpendidikan tinggi. Tentunya bukan masalah emosional saja melainkan secara rasional mereka mendeklarasikan antimega(secara luas anti soekarnoisme).

Apa dasar group ini terbentuk? Lantara ketidak puasan mereka(yg hampir semua berpendidikan "tinggi") pada sosok pribadi dan hasil kinerja pemerintahan megawati.secara umum digambarkan sebagai berikut:

Secara pribadi megawati orang yg cukup arogan.kurang mau mendengr pendapat orang lain. Suka mencela orang lain. Padahal sikap ini sangat bertentangan dengan sikap reformasi yg terbuka dan rela mendengar kritik orang lain. Dalam tinjauan agamapun(khususnya Islam) sikap ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai Islam(padahal mendapat gelar hajah). Bisa dilihan buktinya beberapa kadernya yg dipecat dari partainya padahal menyuarakan ide sedikit berbeda tapi malah dipecat. Di partai pun belum ada yg mau menggantikan posisinya karena mungkin gak boleh ada yg gantiin dia ataupun berada di posisi lebih tinggi dari dia. Padahal partai lain sudah regenerasi kepemimpinan.

Secara hasil pemerintahan.hehehe.gak usah ditanya dah. Masa pulau Indonesia dijual. Keamanan kurang kondusif bisa dilihat mulai bom bali 1,bom kuningan,hotel mariot,dll. Hal ini tidak terjadi di pemerintahan sekarang.banyak BUMN yg dijual yg duit hasil penjualan entah dikemanakan (buat memakmurkan suami mungkin!), gak peduli masalah disintergrasi di Aceh yg akhirnya diselesaikan dengan perdamaian oleh pemerintahan selanjutnya. Harga bbm murah karena harga minyak dunia masih stabil(Cuma kebetulan belaka). Bandingkan dengan pemerintahan sekarang yg berhasil menghapus utang-utang luar negeri, sekolah gratis,kredit usaha rakyat untuk wong cilik yg mau berwirausaha,PNPM mandiri,BLT (apa salahnya membantu rakyat kecil). Masalah dukungan dari wong cilik ya gak bisa disalahkan wong cilik. No offense(tanpa bermaksud merendahkan) tapi wong cilik yg rata-rata berpendidikan rendah("hasil Rezim sebelumnya)" biasanya berpikiran sempit.hanya melihat sosok tanpa melihat secara rasional. Modal mereka seperti KUR dan PNPM mandiri gak dimanfaatkan dengan baik, padahal pemerintah udah menyediakan modal untuk usaha. Ya gak bisa disalahkan emang, tapi harus di bina. Saya pun punya pengalaman meskipun tidak langsung. Paman saya yang bekerja di sebuah BUMN tiba-tiba tanpa ada pengumuman dan pemberitahuan apa-apa dijual, dan tidak diteruskan usahanya. Di PHK tanpa ada pesangon.dan sempet kesulitan mencari penghasilan lagi lantar BUMN tersebut di jual oleh bu mega trus dihentikan usahanya tanpa ada pesangon apapun.

Alasan-alasan itulah yg menjadikan terbentuknya group Say no to mega di facebook. Tapi inget ini bukan black campaign. Ini adalah suara rakyat. Saya bukan penggagas group ini tapi saya mendukung group ini. Ini adalah Negara demokrasi kita boleh mengeluarkan aspirasinya termasuk menolak kehadiran tokoh tertentu.

Demokrat menang, yg lain panas dingin


Demokrat menang, meskipun belum final tapi hasil survey menunjukan demokrat diatas angin. Yg lain justru kebakaran jenggot. Megawati, Prabowo, Wiranto dan partai nasionalis konservatif lainnya langsung mengadakan pertemuan membahas koalisi dan kecurangan pemilih. Bagai orang yg kebakaran jenggot lantaran hasil yang tak disangka sebelumnya. Bahkan golkar pun harus menelan lidah sendiri lantaran sebelum nya menunjukan keputusan untuk cerai dengan demokrat namun sepertinya mikir dua kali sebelum cerai karena memperhitungkan posisi kembali di pemerintahan dan legislatif.

Para kader partai pun mempermasalahkan hal-hal seputar pemilu tersebut(maklum gak mau kalah,pengen merebut posisi), mulai dari kecurangan pemilu, masalah DPT, sampai tanggal pelaksanaan pemilu(bener-bener tidak rasional).

Menurutku itulah politik. Meskipun dah jelas kalah masih mau cari kesalahan dari pemilihan ini. Masalah kecurangan itu menurut saya seh sengaja di gembor-gemborkan banyak partai karena perolehan partai demokrat yg mengejutkan.pasalnya perolehan versi KPU dengan perhitungan quick count dari banyak lembaga gak jauh berbeda. Hampir sama persis. Kalau dari lembaga Independent tersebut saja udah menunjukan hasil yg serupa dengan KPU menurut rasional saya tidak ada manipulasi hasil suara (karena sama dengan perhitungan quick count). Bisa jadi masalah kecurangan pemilu dikalangan oposisi Cuma akal-akalan karena gak terima dengan kekalahan. Maklum lah konservatif( tidak moderat, gak terima kekalahan salah satu cirinya).