Minggu, 23 November 2008

Blackberryan dan Autisme



 


 

Demam Blackberry akhirnya mewabah ke kalangan muda nan gaul di Indonesia. Blackberry jadi gaya hidup baru di kalangan anak muda. Sampe-sampe ada istilah autism pada pengguna yang ke asyikan ber blackberry.lantaran Blackberry dianggap sebagai komunitas pertemanan baru yg lebih efektif dan mobile disbanding beberapa website lainnya. Di sela-sela pelajaran maupun kuliah. Namun sebenarnya gak berlaku dikalangan bisnis dan praktisi IT dan bisnis. Meskipun menyediakan koneksi internet,email, dan juga chat messenger tapi smartphone ini dinilai kurang compatible untuk software-software mobile yg banyak beredar yg di program menggunakan J2ME,Symbian,Brew C++ maupun windows mobile. Sehingga banyak praktisi IT maupun kalangan pebisnis memilih PDA phone maupun smartphone.

Gw juga rada kurang setubuh seh ama istilah autis ini ditujukan bagi mereka yang ke asyikan main blackberry. Jangan sembarangan mengidentikan mereka dengan autis, gw ngerasa pendapat tersebut sedikit meremehkan mereka yg menderita autis. Autis ini bukan penyakit main-main. Banyak orang tua yg merasa terlecehkan dengan pendapat orang mengenai "keasikan " dengan "autism".

Oke kembali ke masalah blackberry.Smartphone asal kanada ini kalo untuk gw sendiri she gw biasa-biasa aja.gada yang istimewa menurut gw.dan gw ngerasa emg kurang kompatibelitasnya. Lantaran menggunakan OS blackberry sendiri. Gw lebih milih PDA phone. Untuk sekarang seh gw lagi pengen Samsung i900 omnia,Samsung i780, Sonny Ericson xperia, Lg ks20, HTC touch.hehehehe.sabar dah nunggu rejeki. Gw lebih milih Smartphone biasa lantaran lebih compatible. Gw juga lagi pengen buat program-program mobile pake brew C++,Symbian C++,C# ataupun J2ME.

Photobucket

Tidak ada komentar: