Rabu, 26 November 2008

GLOBAL CRISIS





Nampaknya kiprah pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi makin terhambat, baik waktu pemerintahan yang tinggal setahun dan krisis ekonomi global yang makin meradang. Tapi agak berbeda dengan 10 tahun yang lalu, krisis ekonomi waktu itu lebih disebabkan factor nasional, politik yang sedang memanas menyebabkan hilangnya para investor modal. Dulu amerika serikat cuma batuk kita sakit.sekarang amerika serikat sakit berat kita koma alias hampir metong. Sebenarnya ketergantungan kita dengan amerika serikat Cuma 11% namun Negara lain punya ketergantungan lebih besar sehingga dampaknya pun mencakup wilayah global.


Demo buruhpun semakin memanas, lantaran kurang setuju dengan keputusan skb 4 menteri yang dinilai tidak adil dengan menetapkan masing-masing industry mengatur upah buruhnya masing-masing. Para buruhpun makin keras berdemo karena turunnya penghasilan mereka takut akan ancaman phk lantaran upah dibayar tidak seuai UMR. Namun disesuaikan kebijakan industry. Buruh menganggap pemerintah kurang adil dan tidak memperhatikan rakyat kecil.


Namun menurut gw seh sebenarnya pemerintah sudah member jalan keluar yang terbaik. Mungkin buruh kurang berpikir jauh kalo krisis ini sebenarnya global.bukan semata di Indonesia.Di Amerika Serikat aja PHK sudah terjadi dan meningkatnya pengangguran dan kemiskinan. Apalagi disini. lantaran harga bahan dasar produksi meningkat lantaran dollar making menguat otomatis harga produksi bertambah. Biaya produksi bertambah harga barang meninggkat. Harga meningkat permintaan menurun karena daya beli masyarakat menurun. Akibatnya produksi dikurangi untuk menutupi biaya keuntungan yang menurun karena penjualan yang menurun. Dan sudah sepantasnya untuk menurunkan upah buruh dan pegawai. Namun kaum masyarakat kecil emg kurang memahami hal ini. Gak bisa disalahkan emg. Tapi watak dasar masyarakat sekarang kayaknya kurang bersyukur terhadap semuanya. Masih untung masih menerima upah meskipun dikurangi dari pada di PHK karena upah tetap sesuai UMR namun biaya produksi dan keuntungan menurun. Akibatnya industry bisa bangkrut. Emang gak bisa disalahkan kaum buruh tidak melihat hal itu namun sebagai individu ada baiknya kita berpikir jauh mengenai hal ini.melihat dari berbagai sisi. Yang kena masalah ini bukan hanya satu golongan masyarakat namun semua jenis lapisan masyarakat.

Tidak ada komentar: