Demokrat menang, meskipun belum final tapi hasil survey menunjukan demokrat diatas angin. Yg lain justru kebakaran jenggot. Megawati, Prabowo, Wiranto dan partai nasionalis konservatif lainnya langsung mengadakan pertemuan membahas koalisi dan kecurangan pemilih. Bagai orang yg kebakaran jenggot lantaran hasil yang tak disangka sebelumnya. Bahkan golkar pun harus menelan lidah sendiri lantaran sebelum nya menunjukan keputusan untuk cerai dengan demokrat namun sepertinya mikir dua kali sebelum cerai karena memperhitungkan posisi kembali di pemerintahan dan legislatif.
Para kader partai pun mempermasalahkan hal-hal seputar pemilu tersebut(maklum gak mau kalah,pengen merebut posisi), mulai dari kecurangan pemilu, masalah DPT, sampai tanggal pelaksanaan pemilu(bener-bener tidak rasional).
Menurutku itulah politik. Meskipun dah jelas kalah masih mau cari kesalahan dari pemilihan ini. Masalah kecurangan itu menurut saya seh sengaja di gembor-gemborkan banyak partai karena perolehan partai demokrat yg mengejutkan.pasalnya perolehan versi KPU dengan perhitungan quick count dari banyak lembaga gak jauh berbeda. Hampir sama persis. Kalau dari lembaga Independent tersebut saja udah menunjukan hasil yg serupa dengan KPU menurut rasional saya tidak ada manipulasi hasil suara (karena sama dengan perhitungan quick count). Bisa jadi masalah kecurangan pemilu dikalangan oposisi Cuma akal-akalan karena gak terima dengan kekalahan. Maklum lah konservatif( tidak moderat, gak terima kekalahan salah satu cirinya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar