Minggu, 24 Januari 2010

REACT OPERATING SYSTEM



Sebuah operating system baru. Bukan linux, tapi bukan windows (clone). React meruakan operating System(OS) yang dibuat mirip dengan windows. Tapi bukan cloning dari windows.

Operating system ini dikembangkan oleh 5 orang programmer dari eropa timur yang telah berpengalaman. Meskipun belum Final dan masih berupa emulator tapi sistem ini dapat berjalan dengan baik di mesin yang mereka gunakan yang berarsitektur x86.

Alas an dibuatnya sistem operasi ini adalah. Karena penggunaan sistem operasi Microsoft windows yang melegenda karena kemudahan dalam pengoperasian dan kompatibilitas dengan hardware, tetapi masalah legalitas, harga yang tinggi dan aturan merupakan masalah sendiri bagi para penggunanya. Dan sistem operasi alternative seperti linux yang murah tapi sulit dan memusingkan bagi para pengguna awam.

React os adalah jawabannya. Sistem operasi ini dibuat compatible dengan driver Microsoft windows, juga beberapa software dari linux, meskipun belum bisa menjalankan beberapa hardware karena masih berupa emulator.

Berikut ini beberapa program yg berjalan di ReactOS: - Microsoft Office 2003 - Mozilla Browser - mIRC - Adobe Photoshop - Visual Basic - WinRAR - Games Solitaire, Doom, UnREAL, Deus Ex, Tycoon dll. Karena masih dalam tahap pengembangan maka mungkin beberapa waktu mendatang akan lebih banyak software yang bisa dijalankan.

Dari segi sistem jaringan os ini mengambil arsitektur os windows dan linux. Jadi boleh dibilang os ini adalah HYBRID dari os windows dan linux

Os ini 100% open source. Free untuk dikembangkan lagi. Jadi bagi yang frustasi dengan interface linux yang membingungkan dan mencintai windows namun pusing dengan masalah legalitas dan harganya. React OS adalah Solusi terbaik.

mau ikut jadi developer(dari pada cuma berkoar-koar propaganda linux tanpa ada terlibat mendingan ikut yang baru) coba cek disini http://www.reactos.org


Senin, 18 Januari 2010

UN

Kontroversi penyelenggaraan Ujian Nasional sudah jadi polemic sejak diadakan di awal pemerintahan SBY. Ada yang menolak, namun ada juga yang setuju-setuju aja. Kemaren kumpulan pelajar berdemo di depan Istana menolak diadakannya UN. MA pun memutuskan UN Ilegal. Tapi kalo menurut pendapat gw sendiri seh secara rasional dan logika saya. UN itu justru jalan terbaik meningkatkan standar pendidikan kita. Kapan kita bisa maju kualitas kemampuan akademis Negara ini kalo gak dibuat standar khusus. Tanpa adanya standar bisa dilihat dizaman sebelum UN. Jaman gw dulu kelulusan ditentukan sekolah. Banyak bgt siswa yang bener-bener dibawah standar(bener-bener jelek dah) tapi tetep lulus. Apa itu layak? Justru gak. malahan menurunkan kualitas kemampuan tersebut. Memalukan sekali dimata international. Dengan adanya UN setidaknya bisa meningkatkan standar. Meskipun kita tau standar fasilitas di tiap daerah berbeda tapi setidaknya pemerintah sudah berusaha meningkatkannya dengan dana BOS, dan Siswa pun berusaha dengan gigihnya untuk mendapatkan standar nilai tsb, setidaknya hal ini yang sudah dilakukan Negara-negara maju.

Soal keputusan MA. Emang she secara hukum illegal. Tapi nurut gw kalau secara rasional emang bisa bener-bener berguna untuk kedepannya untuk peningkatan kualitas intelektual bangsa kenapa gak dirubah aja. Yang namanya hukum buatan manusia itu gak sempurna. Mungkin sudah gak cocok diterapkan jaman skrng. Gak ada salahnya di amandemen( yang masalah ya kalo dipolitisir oleh oposisi yang bodoh). Toh hukum buatan manusia gak sempurna. Berbeda lah dengan hukum dari Tuhan yang Absolute(Al-Quran Tentunya, karena saya Muslim).